Jenis-Jenis Campur Kode Berdasarkan Asal Bahasa

Jenis-Jenis Campur Kode Berdasarkan Asal Bahasa

            Campur kode dapat dibedakan menjadi 2 jenis  berdasarkan asal bahasa yang digunakan, yaitu campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Suwito (1985: 76) berpendapat bahwa campur kode menurut asal bahasanya,  dapat berupa inner code mixing atau campur kode ke dalam  dan outer code mixing atau campur kode ke  luar.  Hal ini sejalan dengan pendapat Nababan (1991: 32) di Indonesia campur kode sering sekali terdapat dalam orang berbincang-bincang; yang dicampur adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Jikalau yang berbicang orang “terpelajar”, kita dapat juga  melihat campur kode antara bahasa Indonesia (atau daerah) dengan bahasa asing.

               Campur kode ke dalam atau inner code mixing adalah campur kode yang berasal dari bahasa asli (daerah) beserta dengan variasi-variasinya (Suwito, 1985: 76). Berikut adalah  contoh campur kode ke luar secara umum.

(1) Wah, saya isin kalau pergi ke tempat itu.

Adapun contoh campur kode ke dalam dari majalah Hai adalah sebagai berikut.

(2) Semua info penting yang kudu lo tau soal metal bisa lo dapat. (I.a.2)

 Campur kode ke luar atau outer code mixing adalah campur kode yang berasal dari bahasa asing (Suwito, 1985: 76 ). Berikut adalah contohnya.

(3) Saya mau download lagu-lagu barat.

Adapun contoh campur kode ke luar dari majalah Hai adalah sebagai berikut

(4) Tunjukan aksimu di dunia games Telkomsel. (I.b.2)

(5) Upload demo musik kamu atau kirim langsung ke Nokia I A/C. (II.b.1)

Leave a comment